RK PHOTOGRAPHY DI MASA YANG AKAN DATANG
RK Photography dibangun oleh seorang fotografer profesional, yang mengawali karirnya dari sebuah hobi. Berawal dari kegemarannya di dunia fotografi, Ridha melatih kemampuannya secara otodidak yang didukung dengan menghadiri berbagai seminar dan workshop, serta kepercayaan dirinya untuk berkenalan dan menimba ilmu dari fotografer-fotografer senior, seperti Darwis Triadi, Ferry Ardianto, Kayus Mulia, Edwin Raharjo, Djoni Darmo, Artli, dll.
Dalam perjalananan karir fotografinya sejak era analog hingga digital, peran Darwis Triadi dalam membagikan ilmunya sangatlah bermanfaat dan meninggalkan kesan tersendiri bagi Ridha. Ridha belajar banyak tentang konsep dan pemahaman tentang fotografi secara lebih mendalam. Namun, karena semangatnya untuk maju dan berkembang di atas jerih-payahnya sendiri, Ridha membangun usaha fotografinya yang bernama Ridha Kusumabrata Photography dan R-photography Indonesia, dengan gaya foto yang mengusung nilai-nilai keindahan.
Pada dasarnya, Ridha sangat mengagumi keindahan yang dimiliki sebuah objek, baik itu objek mati maupun hidup. Dari keindahan tersebut, Ridha melihat dan menyadari, bahwa setiap objek pasti memiliki inner beauty, yang sayangnya tidak semua orang dapat melihat dan menyadarinya. Oleh karena itu, dengan permainan cahaya, Ridha ingin menunjukkan inner beauty dan betapa menariknya sebuah objek dalam bentuk karya fotografi. Dengan cahaya, sebuah objek akan tampak indah, keindahan ini mengeluarkan inner beauty yang membuat orang-orang tertarik akan objek tersebut.
Membangun karir fotografi sejak tahun 1989 dengan berbagai pengalamannya dari fotografi analog hingga digital, membuat Ridha memiliki pandangannya sendiri tentang fotografi Indonesia di masa yang akan datang. “Untuk di masa yang akan datang, fotografi Indonesia tampaknya masih mengacu dan mengandalkan peralatan dan inovasi-inovasi teknologi kamera dari negara luar yang sudah tersedia, seperti Jepang, Jerman, Swiss dan lainnya.”, tutur pria berkacamata ini dengan lugas.
Umumnya, masyarakat Indonesia masih menganggap fotografi bukanlah sebagai profesi, melainkan hanya sebuah hobi. Itulah sebabnya perhatian dan apresiasi terhadap fotografer-fotografer Indonesia masih terbilang rendah. Selain itu, orang-orang masih menganggap karir di dunia fotografi tidak dapat memberikan keuntungan atau penghasilan bagi para penggelutnya. Namun, ibarat angin segar bagi fotografi Indonesia di mana adanya perhatian khusus dari masyarakat ekonomi ASEAN yang melihat, bahwa dibutuhkan sertifikasi sebagai legitimasi profesi yang memiliki standar kualifikasi bagi para fotografer-fotografer profesional Indonesia.
Untuk RK Photography, ke depannya Ridha akan lebih mendalami dan meningkatkan spesialisasi gaya foto yang digelutinya, yaitu dengan pendekatan dari sisi pencahayaan pada fotografi interior, food dan beauty fashion. Sebuah pesan singkat, namun penuh makna dari seorang Ridha, “Selain pengetahuan di bidang fotografi, pengalamanlah yang paling utama dalam membangun karir fotografi. Maka, banyak-banyaklah berlatih dan asah kemampuan fotografi Anda”.
Pada dasarnya, setiap fotografer yang serius, memiliki bakat dan minatnya masing-masing. Hal tersebutlah yang akan membedakan karya atau gaya foto antara satu fotografer dengan yang lainnya. Apa bakat, minat dan gaya foto Anda dalam fotografi? Jangan ragu untuk berbagi pendapat dan pengalaman Anda di kolom komentar! :)