RIDHA DI MASA PERALIHAN FOTOGRAFI ANALOG KE DIGITAL
Salah satu tanda dari perkembangan zaman adalah adanya perkembangan teknologi. Dengan adanya perkembangan teknologi, manusia pun dituntut untuk turut berkembang, beradaptasi, belajar, berkreasi dan berinovasi dengan teknologi tersebut. Hal inilah yang juga dialami Ridha dalam perjalanan fotografinya dari era analog ke digital, khususnya di masa peralihan.
Di dunia fotografi, cikal bakal dimulainya era digital adalah dengan hadirnya digital scan back, yaitu tipe digital camera back yang menggunakan matriks photosensors sensitif terhadap cahaya. Sistem pengoperasian digital scan back sama seperti image scanner, namun diletakkan di belakang kamera. Sama seperti kamera digital pada umumnya, hasil foto dengan digital scan back bisa dilihat langsung pada layar kamera, namun membutuhkan waktu yang lama, yaitu bisa mencapai 30 menit. Oleh karena itulah digital scan back hanya bisa digunakan untuk foto produk atau objek yang cenderung tidak bergerak. Digital scan back hadir dengan merk Kodak dan Leaf, dan umumnya digunakan pada tipe large format view camera. Hadirnya teknologi baru digital scan back pada masa itu belum mendapat sambutan hangat dari para fotografer. Selain karena harganya yang sangat mahal, cara pengoperasiannya yang terbilang sulit dan membutuhkan waktu yang lama membuat fotografer pada umumnya masih menggunakan kamera analog/film seluloid.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, tak dapat dipungkiri bahwa perkembangan zaman dan permintaan pasar pada akhirnya menuntut para fotografer untuk bisa mengikuti dan menguasai perkembangan teknologi. Di tahun 2001 – 2002, banyak fotografer yang mulai beralih dari kamera analog ke kamera digital. Begitu pula dengan Ridha, kepekaannya terhadap perkembangan zaman dan kepuasan klien, membuat Ridha merasa tertantang untuk tetap eksis di dunia fotografi dengan terus mengikuti evolusi teknologi, mulai dari bertanya ke orang-orang terdekat, mencari informasi dari rekan-rekan fotografer, hingga melakukan praktik fotografi secara otodidak.
Di tahun 2003 – 2004, Ridha menggunakan perpaduan teknologi dari kamera Hasselblad 503CW miliknya dengan digital camera back tipe medium format. Digital camera back adalah perangkat yang menempel di bagian belakang kamera tempat film berada dan berisi sensor gambar elektronik. Hadirnya teknologi digital camera back memungkinkan kamera analog untuk mengambil gambar dengan sistem digital. Pada masa itu, digital camera back pertama yang digunakan Ridha adalah SINAR sebagai sensor penerima gambar berupa mesin untuk menangkap cahaya yang dikemas dalam satu paket. Dari peralatan fotografi yang digunakan di masa peralihan ini, dapat Anda lihat bahwa Ridha memadukan antara teknologi di era analog dengan sistem teknologi di era digital. Tujuannya tak lain dan tak bukan adalah untuk tetap bertahan sebagai fotografer profesional di masa peralihan dengan hasil foto terbaik, tanpa mengeluarkan biaya yang terlalu besar.
Selain Hasselblad 503CW dan digital camera back, di masa peralihan fotografi Ridha juga menggunakan kamera Nikon D1, yaitu sejak tahun 2000. Nikon D1 merupakan kamera DSLR pertama yang diluncurkan tahun 1999, maka tak heran jika harga kamera buatan Jepang ini cukup menguras isi dompet pada masa itu. Ridha menggunakan kamera Nikon D1 untuk kebutuhan fotografi komersial dengan industri media/majalah sebagai salah satu kliennya. Namun, karena teknologi digital pada masa itu masih memiliki resolusi yang kecil dan untuk kebutuhan periklanan hasil foto yang didapat belum sebaik teknologi analog, maka tak heran jika kepercayaan klien komersial pada fotografi digital DSLR masih terbilang minim. Kepercayaan klien untuk fotografi komersial dengan teknologi digital sepenuhnya baru timbul sekitar tahun 2008.
Tentunya Anda penasaran bukan, bagaimana Ridha dapat terus bertahan dan berkembang semakin eksis di dunia fotografi era digital sampai saat ini. Sebagai fotografer yang sudah berkecimpung di dunia fotografi sejak tahun 1989, tentu banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang Ridha dapatkan. Simak kiat-kiat bagaimana seorang Ridha dapat terus eksis di dunia fotografi dalam blog www.rkusumabrata.com selanjutnya! :)